Analisis Struktur Produksi, Konsumsi dan Perdagangan Beras di Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu wilayah di luar Jawa yang secara agroklimat kurang mendukung pengembangan padi dalam skala besar adalah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Laju pertumbuhan produksi baik melalui pertambahan luas tanamlpanen maupun peningkatan produktivitas padi, belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan permintaan beras yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah: faktor-faktor apakah yang mempengaruhi struktur produksi, konsumsi maupun perdagangan beras di propinsi Nusa Tenggara Timur? Selanjutnya pertanyaan ini dikembangkan untuk melihat kebijakan apakah yang dapat ditempuh guna menjamin ketersediaan pangan beras bagi masyarakat NTT, dengan mempertimbangkan kesejahteraan produsen dan konsumen? Tujuan dari penelitian adalah untuk:
(1) mendeskripsikan pusat- pusat pertumbuhan produksi padi di NTT berdasarkan kondisi geografis, sosial ekonomi, penggunaan lahan, sistem produksi, pola konsumsi dan perdagangan beras,
(2) menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi struktur produksi, konsumsi, dan perdagangan beras di propinsi NTT, dan
(3) menganalisis dampak alternatif kebijakan pemerintah terhadap produksi, konsumsi, dan perdagangan beras, serta kesejahteraan produsen dan konsumen.
Sumber : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/10757
Tidak ada komentar:
Posting Komentar