Senin, 20 Desember 2010

INDONESIA NEGRI BENCANA

Sudah begitu banyak bencana yang terjadi di negri kita Indonesia, begitu banyak pula korban, harta benda, hingga jiwa. Begitu banyak keriugian yang harus ditangguan Negara akibat dari bencana tersebut, seperti bencana gempa, bencana tsunami, bencana banjir, bencana gunung meletus, bencana tanah longsor dan lain-lainnya. Dari letak geografis Indonesia memang terletak di lempeng tektonik.
Bencana yang begitu banyak terjadi di negri kita seharusnya kita menyadari selain dari letak lempeng tektonik tetap bencana juga bisa terjadi karena ulah manusia yang menempati bumi ini, yang biasanya manusia lakukan hanya merusak alam bukan melindungi atau merawatnya.
Contoh kecil saja membuang sampah di kali, selain bisa merusak ekosistem yang ada di dalam kali juga bisa menyebabkan banjir yang sangat merugikan manusia.
Alam negri Indonesia sangat indah, tetapi jika tidak dirawat tidak ada gunanya apalagi jika alam sudah rusak itu akan mendatangkan bencana.
Jadi, kita harus jaga, rawat, dan lestarikan alam di negri kita supaya negri kita menjadi negri yang indah.

MENJADI MAHASISWA PLUS (MEMPUNYAI NILAI TAMBAH)

Menjadi mahasiswa sebenernya mempunyai tanggung jawab yang besar, karena mahasiswa adalah bukan lagi siswa yang cara berfikirnya masih seperti anak kecil, tetapi mahasiswa sudah harus berfikir lebih dewasa dan juga harus berfikir untuk masa depan, tidak lagi berfikir yang hanya untuk kesenangan sesaat.
Jangan pernah sia-siakan kesempatan, jadi gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Menjadi mahasiswa plus dan mempunyai nilai tambah tidak hanya sekedar belajar saja tetapi juga harus bisa aktif didalam kegiatan kampus dan juga harus berprestasi. Apalagi jika bisa mengharumkan nama baik kampus, itu akan menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, dosen anggota kampus dan orang tua kita yang sudah membiayai kuliah kita.
Bekerja sambil kuliah itu juga tidak salah, asal kita bisa membagi waktu dengan baik, karena kita bisa mengurangi beban orang tua kita.
Jadi, untuk tidak menyianyiakan kesempatan kita menjadi mahasiswa kita harus serius dalam mengikuti kegiatan di kampus agar kita menjadi mahasiswa berprestasi dan jangan lupa belajar dengan rajin supaya kita bisa mendapatkan nilai yang plus. Jangan pernah menyerah untuk menjadi yang lebih baik.

MANAJEMEN DIRI SENDIRI, SUKSES MENCAPAI CITA-CITA

Mengatur diri sendiri terkadang sangat susah karena rasa malas yang selalu melekat di diri sendiri, tetapi kita tidak boleh kalah dari rasa malas, karena jika bermalas-malas kita tidak bisa mewujudkan impian atau cita-cita kita yang kita impikan dari kecil.
Setiap orang memiliki bakat yang alami dari dulu, tetapi banyak yang tidak berhasil dalam bakatnya sendiri, karena kebanyakan bakat mereka tidak dikembangkan atau tidak dilatih, tetapi banyak juga yang berhasil dalam pengembangan bakat dan mereka dapat mencapai cita-cita mereka.
Dalam mewujudkan cita-cita selain melalui bakat dari masing-masing individu juga bisa melalui dari cara individu memanajemen dirinya sendiri. Memanajemen diri sendiri itu sangat penting, selain untuk mewujudkan cita-cita juga bisa membiasakan kita hidup teratur dengan baik dan tertata. Jika kita sudah bisa mengatur hidup kita dengan baik maka hidup akan terasa sangat indah, karena semuanya bisa kita atur dengan baik.

MANAJEMEN BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI

Tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi, kita yang bisa melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi harusnya sangat bersyukur, begitu banyak orang yang ingin melanjutkan atau meneruskan pendidikan di perguruan tinggi tetapi tidak bisa. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ketika bisa melanjutkan / meneruskan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, untuk sukses semua itu kita harus bisa menyusun sistem belajar kita.
Sistem belajar di perguruan tinggi sangat beda dengan sistem belajar yang kita lewati sebelumnya seperti di SD, SMP, atau SMA, karena di perguruan tinggi ini kita dituntut untuk lebih bisa mandiri dalam belajar, tidak ada lagi tuntutan atau paksaan dari dosen, harus kesadaran dari diri sendiri. Setiap mahasiswa harus aktif kegiatan di dalam kampus tidak hanya sekedar datang dan pulang.
Materi yang diberikan dari dosen biasanya hanya sedikit, itu bukan berarti materi selesai, tetapi kita dituntut untuk mencari materi lebih jelasnya sendiri, karena itu kita harus menyiapkan materi sendiri atau memahami materi terlebih dahulu sebelum dosen menjelaskan agar saat dosen menjelaskan kita tidak akan kebingungan, karena biasanya dosen menjelaskannya singkat.
jam masuk kuliahpun sedikit bebas, tetapi kita tidak boleh tidak masuk karena absensi sangat penting karena jika kita tidak mengikuti kuliah (bolos kuliah), kita akan ketinggalan materi yang disampaikan oleh dosen, selain itu absensi juga berpengaruh terhadap nilai kita, karena absensi dapat menambah nilai kita jika kita sering masuk.
jadi, belajarlah dengan sungguh-sungguh, jangan mengecewakan orang tua yang telah membiayai kuliah kita.

Minggu, 19 Desember 2010

TUGAS PERTEMUAN KE 4

Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian manajemen !
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi - fungsi manajemen !
3. Sebutkan keterampilan - keterampilan menejerial yang ada !
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk - bentuk Organisasi !
5. Sebutkan dan jelaskan konsep - konsep inti pemasaran
6. Sebutkan dan jelaskan konsep - konsep manajemen pemasaran, menurut philipp kotter !
7. Jelaskan pengertian pemasaran !
8. Sebutkan dan jelaskan tujuan sistem pemasaran

Jawab :
1. Suatu proses yang melibatkan kegiatan : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk dicapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui pemanfaatan SDM dan Sumber Daya lainnya.
2. - Perencanaan : fungsi yang utaman dan terpenting, di pakai agar sasaran dan tujuan dapat tercapai di masa yang akan datang.
    - Pengorganisasian : fungsi managemen yang kegiatannya membagi pekerjaan, mengelompokkan pekerjaan, mendelegasikan wewenang dan mengkordinasikan aktivutas.
    - Pengarahan : kegiatan untuk mengarahkan agar semua anggota organisasi melaksanakan kegiatannya masing - masing yang telah di tentukan.
    - Pengendalian : aktivitas untuk menemukan, mengoreksi, apakah ada penyimpangan - penyimpangan dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. - Keterampilan konseptual
    - Keterampilan kemanusiaan
    - Keterampilan administrasi
    - Keterampilan teknik
4. - Organisasi garis : bentuk organisasi dimana terdapat garis kekuasaan dan tanggung jawab dari teratas sampai dengan paling bawah.
    - Organisasi garis dan staf : bentuk organisasi yang banyak dipakai oleh perusahaan besar, daerah usahanya luas dan kompleks.
    - Organisasi fungsional : bentuk organisasi yang tebagi berbagai bidang sesuai fungsi, seperti : pemasaran, produksi, personalia dan keuangan, wewenang dan tanggung jawab merekat terhadap proses atau fungsi masing -masing.
    - Organisasi matrix : bentuk organisasi dimana perusahaan biasanya mengerjakan dua pekerjaan, yaitupekerjaan dasar dan pekerjaan - pekerjaan tertentu.
    - Organisasi komite : kelompok formal yang menggantikan para manager di dalam struktur organisasi.
5. - Kebutuhan :  konsep paling pokok, yang melandasi pemasaran, kebutuhan adalah segala sesuatu keadaan perasaan yang harus dipenuhi kalau tidak akan menderita (mati) seperti : makanan, minun, pakaian.
    - Keinginan : kebutuhan yang dibentuk oleh budaya, sikap pribadi seseorang. Misal : orang indonesia makan nasi.
    - Permintaan : kebutuhan / keinginan manusia yang didukung daya beli.
    - Produk : alat pemuas kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
    - Pertukaran : kegiatan untuk mendapatkan barang dan jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai gantinya.
    - Transaksi : bentuk pertukaran yang lebih luas, ada nilai -nilai, syarat - syarat, kesepakatan, waktu dan tempat kesempatan .
    - Pasar : kumpulan pembeli nyata ataupun pembeli potensial.
6. - Konsep produksi : konsumen akan menyukai produk - produk yang murah, jumlah / variasi banyak dan mudah dijangkau.
    - Konsep produk : konsumen akan senang produk yang mutu, penampilan baik dibanding produk lain.
    - Konsep penjualan : konsumen tidak membeli produk, karena tidak ada manfaatnya.
    - Konsep pemasaran : untuk mencapai sukses, maka melakukan kegiatan - kegiatan yang lebih baik dibandingkan pesaing - pesaing.
    - Konsep pemasaran kemasyarakatan : tujuan pemasaran memuaskan kebutuhan, keinginan dan permintaan saja tapi yang lebih penting bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan konsumen masyarakat.
7. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
8. - Memaksimalkan konsumsi
    - Memaksimalkan kepuasan konsumen
    - Memaksimalkan pilihan, artinya: tersediannya aneka, produk, jumlah, variasi, harga mutu sekarang banyak pilihan
    - Memaksimalkan kualitas hidup, banyak barang / jasa yang bermutu tinggi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia