1. Cara mengatasi Pengangguran Siklis
Pengangguran siklis adalah pengagguran yang diakibatkan oleh menurunya kegiatan perekonomian karena resesi. Penurunan kegiatan perekonomian umumnya dimulai dengan melemahnya permintaan akan barang. Akibat penurunan permintaan, produksi barang juga akan berkurang. Dampak pengurangan produksi adalah terjadinya penurunan investasi.
Untuk mengatasi pengangguran siklis diperlukan beberapa langkah-langkah antara lain peningkatan daya belu masyarakat. Pemerintah harus membuka proyek yang bersifat umum, seperti membangun jalan, jembatan, irigasi, dan kegiatan lainnya. Cara lain adalah dengan mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, serta memperluas pasar barang dan jasa.
2. Cara mengatasi pengangguran struktural
pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan perubahan struktur ekonomi, misalnya dari ekonomi yang bersifat agraris bergeser ke ekonomi industri. Pergeseran ini lebih menitikberatkan penyesuaian karakter dan budaya pekerja sektor industri. Untuk mengatasi pengangguran struktural diperlukan berbagai langkah seperti pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai langkah seperti pengadaan pendidikan dan pelatihan sebafai persiapan untuk berkarir pada pekerjaan yang baru, memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan, meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada, dan mendirikan industri yang bersidat padat karya, sehingga mampu menampung tenaga kerja yang menganggur.
3. Cara mengatasi pengangguran friksional
Pada dasarnya, pengangguran friksional tidak dapat dihilangkan sama sekali dan hanya dapat dikurangi. Cara mengatasi penfanffuran friksional adalah mengusahakan inforamasi yang lengkap tentang permintaan dan oenawaran tenaga kerja, sehingga proses pelamaran, seleksi, dan pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih cepat. Cara lain adlah menyusun rencana penggunanaan tenaga kerja sebaik mungkin.
4. Cara mengatasi pengangguran musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi pada musim-musim tertentu, seperti petani yang menganggur setelah musim tanam. Pengangguran seperti ini dapat diatasi dengan pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain dan melatih seorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada "masa menunggu" musim tertentu.
bagus
BalasHapusbrmanfaat..:-)
BalasHapusThis is a Good Article (y)
BalasHapus