Sabtu, 12 November 2011

Karakteristik Akuntansi Perusahaan Dagang

Usaha dagang/ perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dagang atau dijual kembali tanpa merubah bentuknya, meskipun ada perubahan hanya sebatas pada pengemasan / pengepakan, sehingga tidak ada proses berikutnya.
Penghasilan perusahaan dagang bersumber dari hasil penjualan barang sehingga pendapatan perusahaan dagang dari penjualan dikurangi harga pokok penjualan.
Ciri khusus dari perusahaan dagang adalah membeli/pembelian, pengeluaran uang, menjual/penjualan dan penerimaan uang.
Transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang sama dengan tansaksi yang terdapat pada perusahaan jasa hanya ditambah adanya transaksi:
1. Pembelian barang dagang yang melibatkan akun-akun: pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga; potongan pembelian; dan biaya angkut pembelian.
2. Penjualan barang dagang dengan melibatkan akun-akun: penjualan; retur penjualan dan pengurangan harga; potongan penjualan, dan beban angkut penjualan
Syarat pembayaran ialah syarat yang berhubungan dengan adanya potongan tunai maupun jangka waktu kredit. Syarat penyerahan ialah berhubungan dengan biaya pengiriman yang menanggung pembelian atau penjual.
1. FOB shipping point/ frangko gudang pembeli, artinya semua biaya pengiriman menjadi tanggungan pembeli sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
2. FOB destination point/ fangko gudang penjual, artinya semua biaya pengiriman menjadi tanggungan penjual sejak dari gudang penjual sampai dengan gudang pembeli
Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi khusus perusahaan dagang kedalam jurnal, yaitu :
1. metode fisik/periodic, yaitu cara mencatat nilai persediaan barang dagang secara periodik pada setiapakhir periode dengan cara mengadakan inventarisasi secara fisik.
kebaikannya:
a. menghemat biaya administrasi
b. menghemat pekerjaan
keburukan:
a. tidak dapat mengetahui nilai persediaan barang pada setiap saat
b. untuk mengetahui nilai persediaan harus melakukan investasi secara fisik
2. Metode perpetual/terus-menerus, yaitu cara mencatat nilai persediaan barang dagangan yang dilakukan secara terus menerus setia terjadi transaksi yang menyangkut persediaan barang dagangan, baik pada waktu membeli maupun menjual.
kebaikannya:
a. dapat mengetahui nilai barang setiap saat
b. untuk menetaokan nilai persediaan akhir barang dagangan, tinggal melihat catatan tidak perlu mengadakan investasi secara fisik
keburukannya:
a. kurang menghemat biaya administrasi
b. pekerja lebih banyak dibanding metode fisik

2 komentar:

  1. Semoga info ini bermanfaat juga, memang banyak orang yang ingin sukses udaha dagang nya tanpa dibarengi dengan kualitas produk & pelayanan yang dijualnya. Bagaimana bisa? Karena yang namanya cara dagang memang perlu adanya peningkatan kualitas barang dagangannya. Tak perlu melakukan hal yang repot seperti belajar bisnis atau kursus online. Umumnya orang dagang sudah punya banyak pengalaman sebagai usaha nyata (lahir) nya, tapi terkadang masih kurang mengerti ilmu pelarisan seperti dalam usaha batin nya. Maka dari itu silakan coba mengimbangi dengan sarana batin, seperti menggunakan sarana pelarisan. Banyak orang yang bilang sebaiknya memang usaha nyata (lahiriah) dengan usaha batiniahnya harus seimbang. Berbicara masalah pelarisan dagang, ada yang pernah menyarankan menggunakan sebuah JIMAT yang katanya AMPUH. Informasi selengkapnya
    saya peroleh dari DISINI>> JIMAT PELARISAN
    Semoga bermanfaat.




    kursus online

    BalasHapus